Cari Blog Ini

Selasa, 30 November 2010

PERKEMBANGAN BAYI DALAM KANDUNGAN

1. Bulan Ke-1 (Pertama)
- Sel telur ibu berhasil dibuahi oleh sperma ayah
- Terdapat bola yang menempel pada dinding rahim
- Bola sel telur berkembang seperti bentuk udang dengan ukuran kecil
- Jantung dan susunan syaraf pusat terbentuk
2. Bulan Ke-2 (Kedua)
- Bentuk udang berubah menjadi seperti manusia
- Wajah bayi mulai terbentuk dengan ukuran kepala yang besar
- Ekor bayi hilang
- Jantung mulai berdetak
- Tali pusat dan plasenta terlihat jelas
- Muncul bagian tubuh tangan dan kaki
- Tumbuh otot-otot
3. Bulan Ke-3 (Ketiga)
- Jantung terbentuk sempurna
- Bagian tubuh kaki dan tangan terbentuk
- Jari-jemari yang tadinya lengket menyatu jadi terpisah
- Organ-organ vital terbentuk di akhir bulan
- Telinga mulai terlihat
4. Bulan Ke-4 (Keempat)
- Kuku jari-jemari kaki dan tangan terbentuk
- Organ dalam tubuh janin terbentuk
- Tumbuh rambut halus pada seluruh tubuh
- Janin berkembang dengan cepat
5. Bulan Ke-5 (Kelima)
- Tumbuh alis, bulu mata dan rambut
- Panca indera berkembang
- Tubuh janin dapat membentuk selaput putih pelapis tubuh dan kulit
- Janin tumbuh cepat dengan panjang bisa mencapai 13 cm
6. Bulan Ke-6 (Keenam)
- Sistem pencernaan mulai bekerja dengan mengeuarkan air seni
- Sistem kekebalan tubuh semakin mantap
- Janin dapat melakukan kontrol gerakan tubuhnya
- Ibu dapat merasakan gerakan bayi dalam perut
7. Bulan Ke-7 (Ketujuh)
- Tubuh janin telah terbentuk
- Otak mengalami perkembangan pesat.
- Organ vital selain paru-paru sudah berfungsi dengan baik.
8. Bulan Ke-8 (Kedelapan)
- Janin dapat membuka dan munutup kelopak mata
- Gerakan janin bayi telah terkoordinasi
- Lidah bayi dapat merasakan rasa asam dan manis.
9. Bulan Ke-9 (Kesembilan)
- Fisik janin bayi telah terbentuk sempurna
- Tiap minggu akan tumbuh kurang lebih 225 gram.
- Lapisan lemak tebal tumbuh di bawah kulit janin.
- Bayi siap lahir kapan saja.

bayi-1

bayi-2Proses 3
bayi-3 Proses 4
bayi-4

bayi-5

bayi-6

bayi-7

bayi-8

bayi-9

bayi-10

bayi-11

bayi-12

bayi-13

bayi-16

bayi-17

bayi-18



NAMA ISLAMI UNTUK ANAKKU

A.
NAMA MAKNA

Abu Bakar Nama Sahabat
Ahmad Terpuji
Adam Nama Nabi
Anwar Amat bercahaya
Amin Amanah
Adnan Pendiam/Tunggal
Azmi Cita-citaku
‘Atha Pemberian
‘Arifin Yang banyak mengetahui
Abdul Hannan Hamba tuhan yang pengasih
Abdul Ghani Hamba tuhan yang maha kaya
Abdul Hamid Hamba tuhan yang maha terpuji
Abdul Majiid Hamba tuhan yang maha terpuji
Abdul Latif Hamba tuhan yang maha bertimbang rasa
Abdul Halim Hamba tuhan yang maha berlemah lembut
Abdul Ghaffar Hamba tuhan yang maha Pengampun
Abdul Aziz Hamba tuhan yang Maha Gagah
Abdul Malik Hamba tuhan yang maha memiliki
Abdur Rahim Hamba tuhan yang maha mengasihani
Abdur Rahman Hamba tuhan yang maha pemurah
Abdullah Hamba tuhan Allah
Adibah Pendita
Aminah Beramanah
Asiah Keteguhan
Amalina Harapan kami
Amnah Aman sentosa
Anisah Kacak
Aiman Keberkatan
A’isyah Kehidupan
A’liah Yang Tinggi
A’dilah Yang Adil
A’zizah Yang Mulia
A’zimah Yang Berbahagia
A’lawiah Ketinggian
B.
NAMA MAKNA

Bahruddin Lautan Agama
Badruzzaman Purnama Zaman
Burhanuddin Kenyataan Agama
Basiir Cakap Pintar
Badia’h Indah
Badriyah Bercahaya bulan
Basyirah Berita baik
Basirah Mengetahui kebenaran
Bahiyah Cemerlang
D.
NAMA MAKNA

Daud Nama nabi
Dahlan Nisbah
Dahri Zaman keemasanku
Dalia Petunjukku
Dahlia Nama bunga
Dayana Yang Kuat
Dianah Beragama
Dalilah Petunjuk

F.
NAMA MAKNA

Faiz Yang menang
Fadhil Yang lebih
Fareed Yang tunggal
Fauzi Kemenanganku
Fauzan Kemenangan
Faisal Hakim
Fathiyah Kelapangan
Faridah Tunggal Luar Biasa
Farah Gembira
Fatmah Nama Anak Nabi
Fauziah Kemenangan
Fairuz Yang Indah
Fadilah Yang Lebih
Faizah Yang Menang
Fatin Yang Menarik
G.
NAMA MAKNA

Ghazali Kesayangaku
H.
NAMA MAKNA

Hatim Yang Lurus/Benar
Hasan Elok/Baik
Hassanuddin Keelokan Agama
Hussein Yang Cantik
Hamdan Pujian
Hanif Bersih suci
Hendun Rindu
Hasyimah Yang bersopan
Hamidah Terpuji
Hasnah Elok
Habibah Kekasih
Hayati Hidupku
Hafsah Terlindung
Halimah Sopan/Lembut
Hafizah Terpelihara
Hanan Bertimbang rasa
I.
NAMA MAKNA

Idris Nama Nabi
Ishak Nama Nabi
Ismail Nama Nabi
Ibrahim Nama Nabi

J.
NAMA MAKNA

Jaafar Nama Sahabat
Jalal Hebat/Bahagia
Jamil Cantik
Jamal Cemerlang
Jamalluddin Kecantikan Agama
Jamilah Cantik
Jamaliah Cantik
Junaidah Pahlawan/Tumpuan kecil
Jauharah Permata
Jihan Kemegahan
K.
NAMA MAKNA

Khalid Kekal
Khairuddin Kebajikan Agama
Khuwalid Jenis Kekal/Baik
Khairi Kebajikanku
Khairul Anwar Sebaik-baik cahaya
Karim Yang Murah/Mulia
Khairiah Kebajikanku
Khadijah Nama Isteri nabi
Khalilah Teman setia
Khairunisa Sebaikbaik perempuan
Khalidah Yang berpanjangan
L.
NAMA MAKNA

Luqman Nama Nabi
Lutfiah Lemah lembut
Laila Kerinduan
Lina Lembut
Liyana Lemah lembut
Latifah Cantik/Elok
M.
NAMA MAKNA

Majid Yang memuji
Mujtaba Yang terpilih
Mahmud Terpuji
Muhammad Terpuji
Mukhtar Yang terpilih
Mustafa Yang terpilih
Mansur Yang dapat pertolongan
Mariah Yang indah
Maryam Yang tinggi/bermutu
Mazidah Bertambah
Maziah Kelebihan
Maznah Gemilang
Masturah Tersimpan
Mumtaz Terpilih
Munirah Bercahaya
N.
NAMA MAKNA

Nasir Yang menang
Nasiruddin Penolong Agama
Najib Yang cerdik
Nasri Kemenanganku
Nai’m Halis cantik
Noh Nama Nabi
Nawawi Tujuanku
Nabilah Cerdik
Najla’ Cemerlang
Najwa Cita
Na’iemah Yang menerima nikmat
Nadrah Keindahan
Nafisah Barang berharga
Nur Hayati Cahaya kehidupanku
Nur Asyiqin Cahaya Kekasih

O.
NAMA MAKNA

Omar Nama Sahabat
Q.
NAMA MAKNA

Qasim Pemutus
Q’amariah Cahaya Bulan
R.
NAMA MAKNA

Radhi Redha
Rasyid Pintar
Rusydi Kenyataanku
Ridzwan Keridhaan
Rafe’e Mulia
Raudah Kebun Indah
Rahimah Belas Kasih
Rohana Jiwa kami
Rafi’ah Atasan
Radiah Keridhaan
Rasyidah Yang dapat petunjuk
Rahmah Rahmat
Rafizah Pembela
Rohaya Jiwaku
Razinah Ketengangan

S.
NAMA MAKNA

Salim Yang selamat
Sa’ad Bahagia
Sufyan Nama Sahabat
Sulaiman Kesejahteraan/Nama nabi
Sarah Gembira
Sa’adah Bahagia
Sakinah Ketengangan
Salmah Sejahtera
Salwa Ketenangan
Shahirah Yang mashyur
Sharifah Mulia
Shafiqah Yang berlembut
Shahidah Yang menyaksi/berjasa
Salihah Yang baik

T.
NAMA MAKNA

Tahir Suci
Tariq Tempat tinggi
Talib Yang berusaha
Taha Nama Nabi
Tayib Baik
Tarifah Barang pilihan
Tawiyah Lintasan Hati
W.
NAMA MAKNA

Wajdi Perasaanku
Wahiid Yang tunggal
Walid Anak lelaki
Wahidah Tunggal
Wafiah Yang sempurna
Wardah Bungan mawar
Wasilah Hubungan
Wajidah Pendapat
Y.
NAMA MAKNA

Yaseen Nama Nabi
Yahya Nama nabi
Ya’akub Nama Nabi
Yunus Nama Nabi
Yusuf Nama Nabi
Yasmin Nama bunga
Z.
NAMA MAKNA

Zulfaqqar Yang Gagah
Zulqarnain Nama Nabi
Zulkifli Nama Nabi
Zahid Yang suci
Zubir Nama Sahabat
Zaki Cerdik
Zakaria Nama nabi
Zainuddin Hiasan agama
Zarifah Indah
Zaiyan Manisan madu
Zahirah Kenyataan

tips penghemat BBM



1301pembuktian-motor-irit-axl-1.jpgPertama jumpa Hendry Martin, ST, sempat timbul penasaran. Dengan penuh semangat, Martin bercerita kalau Bajaj Pulsar 200 DTSi miliknya hanya diisi 5 liter bensin tiap bulan. Padahal setiap hari jadi kendaraan operasional dari rumah ke kantor yang memakan jarak 26 km.
“Belum lagi dibawa keliling rumah, tahu deh konsumsi bensin berapa,” katanya saat itu. Dapat info seperti ini pastinya membuat kami tertantang melakukan pembuktian. Akhirnya dilakukan dua kali uji coba.
Percobaan pertama dilakasankan pada Sabtu (31/1) lalu. Dengan memasang tabung infus dan diisi bensin sebanyak 100 ml. Sayang pelaksanaan pertama ini kurang sukses, disebabkan adanya kebocoran pada peranti yang Em-Plus gunakan. Saat itu konsumsi bensin hanya 1 liter untuk 70-an kilo. Jauh di bawah promosi Martin.
Karena penasaran, dilakukan tes kedua pada Senin (2/2). Kali ini mengukur pengurangan di tangki bensin setelah dibawa jalan dalam jarak kilomter tertentu. Alhasil setelah menempuh perjalanan 16 km, tangki di bensin hanya berkurang 60 ml. Wow! Artinya untuk 1 liter atau 1.000 ml dapat menempuh jarak 266 km. Jarak yang sama untuk perjalanan dari Jakarta hingga Tasikmalaya.
1303pembuktian-motor-irit-axl-3.jpgArtinya terjadi peningkatan efisiensi berarti. Standar tanpa penghemat BBM, untuk 1 liter bensin di Pulsar 200 hanya sanggup menempuh jarak 40 km. Berarti terjadi efisiensi sampai 6 kali lipat atau 600 persen lebih.
Tentunya angka mencengangkan itu muncul setelah modifikasi atau bolt on sejumlah peranti penghemat bensin. Untunglah Martin nggak pelit, sehingga seluruh komponen penghemat yang dipasang rela dibeberkan. Mari!

XADO REVITALISASI, TURBO DAN ANTI CARBON
Semacam cairan yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi jeroan mesin seperti baru. Dicampur bersama oli mesin. “Sehingga kompresi atau kualitas dalaman mesin setelah masa pakai tidak akan mempengaruhi performa,” kata pria yang bekerja di Telkomsel ini.
Jika kemampuan motor kembali greng layaknya baru, maka otomatis gas tidak akan terlalu dibejek. Ujung-ujungnya sedikit bensin yang terbakar. Penggunaan ini diyakini Martin memberi efek sampai 5% dalam proses pengiritan BBM.
DC BOOSTER
Berfungsi menstabilkan seluruh kelistrikan di motor. Diestimasi dapat memberikan dampak hingga 15%. Dipasang secara parallel ke aki. “Dengan begitu pembakaran juga menjadi lebih sempurna,” kata pria asal Padang ini.
CDI STABILIZER
Komponen ini berfungsi menstabilkan tegangan input CDI supaya bekerja di titik optimal. Juga bikin pembakaran lebih sempurna. Menyumbang peran 10% dan dipasang antara aki dan CDI.
XTREME FIRE BOOSTER
Peranti ini diposisikan antara koil dan busi. Fungsinya memperkuat energi pengapain. Pengaruhnya cukup besar pada pengiritan kali ini karena dapat memberikan efek sampai 20%.
GENERATOR HYDROGEN
Ini peranti penghemat yang memberikan pengaruh paling besar. Bisa sampai 47,5% persen. Alat ini membuat air menjadi bahan bakar. “Itu bisa terjadi karena generator itu memiliki elemen atau sel yang beresonansi setelah diberi arus listrik,” gamblang Martin.
“Karena resonansi tadi maka gas hydrogen dan oksigen yang ada di air menjadi keluar dan kemudian disalurkan ke karburator sehingga terjadi ledakan,” ungkap warga Jl. Joe, No. 27, Lenteng Agung, Jakarta Selatan ini.
Kedua gas tadi disalurkan melalui slang ke intake manifold di depan karburator. Karena itulah bensin yang dikonsumsi menjadi sangat sedikit. Energi pembakaran didapat dari hidrogen dan oksigen tambahan tadi.
Mengisi tabung ini cukup pakai air dari keran atau minuman mineral biasa. Volume tiap tabung hanya 300 ml dan tidak akan berkurang, hanya menjadi keruh. Disarankan mengganti air setiap tiga hari sekali.
HARGA TOTAL
Untuk seluruh total barang yang diinstal ke motor ini, Martin memberi estimasi biaya sekitar Rp 1,5 juta. “Semua itu hanya untuk sekali pembayaran karena dijamin tidak akan rusak atau tidak memerlukan perawatan dalam perjalanannya,” beber pemilik rambut ikal ini.
Kalau pun rusak, Martin berani memberikan garansi di bawah perusahaannya CV Multiniaga Solusindo. Lebih jauh dia juga memastikan bahwa alat-alat ini bisa dipakai di semua motor, bahkan mobil. Tanpa melakukan ubahan atau modifikasi di jeroan mesin atau karburator. “Tapi mungkin jumlah pengiritannya akan berbeda di setiap motor karena perbedaan spek,” tutup pria ramah ini.
HANYA GENERATOR HYDROGEN
Saat MOTOR Plus melakukan pengujian, ada seorang biker yang juga ingin mencoba hydrogen generator milik Martin. Namanya Sadono dari Pulsarian Serpong. Motornya Bajaj Pulsar 180DTSi. “Saya hanya mau coba generator karena penasaran dengan teknologi dari air ini,” katanya.
Pemasangan langsung memberikan hasil menggembirakan. “Setelah dicoba, bensin bisa 1 liter untuk 75 kilometer,” cerita warga Ciputat ini.
Itu sudah jauh lebih hemat dari pemakaian biasa yang hanya 35 liter untuk setiap liter. Sementara harga generator ini cuma Rp 375 ribu dan sudah termasuk ongkos pasang.
JUMLAH PERSENTASE PENGHEMATAN
1. Cairan-cairan 5%
2. DC Booster 15%
3. CDI Stabiliser 10%
4. Extreme Fire Booster 20%
5. Generator hydrogen 47,5%
6. Cara berkendara 2,5%

bore vs stroke

Lebih memahami “Bore X Stroke”


Mencermati varian motor Yamaha dari YZF-125, R15. Saya tertarik untuk mencermati spesifikasi bore x stroke. Apakah Bore dan Stroke itu? bore itu diameter silinder sedangkan stroke itu jarak piston bergerak maju-mundur. YZF-125 = 52.0 x 58.6 mm
MX-135 = 54.0 x 58.7 mm
Vixion/R15 = 57.0 mm x 58.7 mm
hmm apakah MX-135 merupakan bore up dari YZF-125? Sekilas strokenya hampir sama, beda 0.1 mm saja. Bore-nya beda 2 mm. Kemudian Vixion bore up dari MX-135. Bore beda 3 mm hasilnya beda 15 cc.
RXZ 135 (RX King) = 56.0 mm x 54.0 mm (58.0 mm x 50.0 mm ?? )
Fizr = 52.0 mm x 52.0 mm
Fizr maksimum Over Size (OS) 200, Bore = 54mm, Stroke = 52mm –> Volume cylinder = 119 cc. Jika CRANK dari King RXZ 135 bisa dipasang maka stroke menjadi 54 mm dan volume-nya adalah :
V = 3,14 x 54 x 54 x 54 : 4 = 123,6 cc yah cuman dikit bro ! hahahahahaha.
VEGA R = 51.0 x 54.0 mm
VEGA ZR = 50 x 57.9 mm
Wah mantap nih VEGA ZR, stroke-nya panjang bo, kalau dibore up mantap tuh. Misalkan bisa dipakai piston V-Ixion maka :
V = 3,14 x 57 x 57 x 57.9 : 4 = 147,6 cc booo mantap deh.
Wah ternyata VEGA ZR diam-diam menyimpan potensi yang hebat !
Apalagi kalau pakai piston Scorpio :
Yamaha Scorpio Z = 70 mm x 58 mm
V = 3,14 x 70 x 70 x 57.9 : 4 = 222,7 cc ! Wah cukup ngga tuh blok Vega di bore up jadi 70 mm dari 50 mm, alias ngurangi tebal blok sebanyak 1 cm ! . Terlalu ekstrim kali yah :D .
Kalau VEGA R lama ? Mungkin pakai piston RX King RXZ 135 yah, jadinya
V = 3,14 x 56 x 56 x 54 : 4 = 147,6 cc = 132,9 ~ 133 cc lumayan juga :) .
Tapi piston 2 tak ngga bisa dipakai di mesin 4 tak, kurang ring sehernya.
Yamaha mio ?
Yamaha Mio = 50 x 57.9 mm
Mio sama dengan Vega ZR. Dan Mio sudah banyak yang bore up hingga 180-200 cc ! Apakah karena keberhasilan bore-up Mio, maka bore x stroke Vega ZR jadi sama dengan mio ? hmmm menarik.
Mio yang menggunakan piston Tiger akan mempunyai cc :
V = 3,14 x 63,5 x 63,5 x 57.9 : 4 = 183,3 cc .
Bagaimana dengan Blade ?
Honda Blade 110 cc = 50 mm x 55.6 mm
Honda Revo 100 cc = 50 x 49,5 mm
Supra X 125 = 52,4 x 57,9 mm
Honda Mega Pro = 63.5 mm x 49.5 mm
Honda CS1 = 58 x 47,2 mm
Honda CBR150R = 63.5 mm x 47.2 mm
Honda Tiger = 63,5 mm x 62,2 mm
Wah susah yah cari piston buat blade atau supra buat bore-up. Bisa aja sih piston bore-up nya dipangkas belakangnya. CS1 kayaknya bisa dibore-up pake piston CBR150. Revo 100 cc di bore-up pake MegaPro ??
Kawasaki Kaze ZX130 = 53.0 mm x 59.1 mm
Kawasaki Athlete 125 = 56.0 mm x 50.6mm
Kawasaki KLX250 = 72.0 mm x 61.2 mm
Huwaaa Kaze ZX130 sangat menjanjikan, stroke-nya panjang dan dengar-dengar dagingnya tebal! Cuman susah cari piston gede yang stroke-nya 59.1 mm. Biasanya sih pake piston Joy.
Suzuki Shogun 125 = 53.5 mm x 55.2 mm
Suzuki Thunder 125 = 52.4 x 57.8 mm
Suzuki Thunder 250 = 72.0 mm. x 61.2 mm.
Suzuki Titan = 51.0 X 55.2 mm
Suzuki Titan sama stroke-nya dengan shogun 125!. Kalau pin setang sehernya sama juga… wah tinggal di bore up tuh Titan trus pake seher shogun 125, mak nyus deh.
Thunder 125 sama dengan Supra X 125 ! Stroke thunder dan supra juga mirip sama dengan Mio dan Vega ZR, balik maning ming mio :)
V mio boreup dgn thunder = 3,14 x 52.4 x 52.4 x 57.9 : 4 = 124,7 cc . Kalau gitu apakah supra bisa dibore-up gila-gilaan pakai piston tiger? Thunder juga punya potensi nih, tinggal dicari tahu apakah pin seher thunder compatible dengan piston-piston lainnya. Sebab thunder 125 harganya jauh lebih murah dari V-Ixion dan sudah 5 speed.
Dan yang menarik adalah Thunder 125, Supra X 125 dan Mio merupakan jawara di kelasnya. Akankah Vega ZR juga akan menjadi jawara di kelasnya?
Wah Jupiter Z jawara Indoprix tahun lalu malah lupa nih :D .
Jupiter = 51 mm x 54 mm.
Sama yah dengan Vega R :) .
Bore-up pada 4 tak paling gampang paling cuman ganti liner, dan ganti setang seher kalau pin piston-nya beda. Kalau stroke-up bisa sih misalnya menggeser letak pin setang seher yang ada di Crank atau memakai pin variasi. Jadi kalau stroke-up hasilnya kurang relialible karena pake belah mesin dan ubah crank atau pin crank.
Perbandingan antara Bore dan stroke ternyata juga mempengaruhi performa. Ada tiga type bore x stroke yaitu :
- Over Bore
- Over Stroke
- Square Engine
Over Bore
Ukuran Bore lebih besar dari ukuran stroke. Power maksimum pada putaran menengah dan tinggi. Cocok untuk motor sport. Contohnya :
Yamaha RXZ 135 (RX King) = 56.0 mm x 54.0 mm
Yamaha Scorpio Z = 70 mm x 58 mm
Honda Mega Pro = 63.5 mm x 49.5 mm
Honda CBR150R = 63.5 mm x 47.2 mm
Honda Tiger = 63,5 mm x 62,2 mm
Kawasaki Athlete 125 = 56.0 mm x 50.6mm
Kawasaki KLX250 = 72.0 mm x 61.2 mm
Over Stroke
Ukuran Stroke lebih besar dari ukuran Bore. Torsi dan power tinggi pada putaran rendah dan menengah. Cocok untuk santai-santai dan perkotaan yang macet. Pada RPM tinggi, tenaganya mengecil dan mesin bergetar sehingga berisik. Contohnya :
YZF-125 = 52.0 x 58.6 mm
MX-135 = 54.0 x 58.7 mm
Vixion/R15 = 57.0 mm x 58.7 mm
VEGA R = 51.0 x 54.0 mm
VEGA ZR = 50 x 57.9 mm
Yamaha Mio = 50 x 57.9 mm
Honda Blade 110 cc = 50 mm x 55.6 mm
Supra X 125 = 52,4 x 57,9 mm
Kawasaki Kaze ZX130 = 53.0 mm x 59.1 mm
Suzuki Thunder 125 = 52.4 x 57.8 mm
Suzuki Titan = 51.0 X 55.2 mm
Square Engine
Ukuran Bore sama dengan ukuran stroke. Torsi dan power merata di semua putaran. Contohnya Yamaha F1ZR :
Fizr = 52.0 mm x 52.0 mm

ganti platina mobilmu dengan sistem pengapian Elektronik ( CDI / TCI )

Sistem pengapian elektronik mobil (TCI= Transitorized control Ignition) yang sudah terkenal di indo dengan CDI walau memang berbeda sistem, tetapi begitulah yang umum di kenal ha ha. Sebenarnya untuk upgrade dari platina ke CDI bisa kita lakukan sendiri tanpa harus memanfaatkan bantuan bengkel.
Seperti CDI mobil pada gambar di atas, CDI ini merupakan produk jadi dan banyak kita temukan di toko onderdil mobil dengan harga terjangkau serta pemasangan yang praktis dan cepat. Dengan kabel tunggal yang memanfaatkan tegangan Minus Coil sebagai untuk mendriver coil agar menghasilkan tegangan tinggi sesuai dengan signal yang di terima input CDI. Dalam CDI mobil ini menggunakan sensor hall effect yang tentu sangat peka dan output yang stabil pada semua titik RPM mesin.
Cara mudah upgrade/pasang CDI yakni:

  1. Top kan mesin silinder 1.
  2. Pastikan arah rotor mengarah ke kabel busi no 1.
  3. Cabut platina dari dudukannya.
  4. Pasang Modul CDI.
  5. Pasang Reluctor CDI (pastikan tidak kocak). (Posisikan tanda sesuai dengan petunjuk)
  6. Ukur celah/jarak modul dan reluctor, sesuaikan ketentuan dari pembuat.
  7. Instalasi kabel CDI serta lepas kondensator platina.
  8. Lengkapi distributor dan persiapan starter mesin.
  9. Start mesin serta cek saat pengapian menggunakan timing light.(Saat pengapian sesuaikan dengan jenis kendaraan).
  10. Finishing.